SKOR.id - Harapan Indonesia untuk mempertahankan gelar juara dunia di FIFAe World Cup 2025 kategori konsol harus pupus setelah langkah mereka terhenti di babak semifinal.Setelah tampil gemilang dan keluar sebagai kampiun pada edisi perdana tahun 2024, tahun ini perjalanan Indonesia tidak semulus sebelumnya.Meski para wakil Tanah Air, Rizky Faidan dan Elga Cahya, menunjukkan performa solid sepanjang turnamen, nasib berkata lain ketika mereka harus menghadapi Italia sebagai lawan berat di empat besar.Indonesia sebenarnya melangkah ke semifinal dengan penuh rasa percaya diri. Hal itu tidak terlepas dari kemenangan krusial yang mereka dapatkan di babak perempat final saat menghadapi Brasil—salah satu kekuatan besar dalam skena FIFAe.Kemenangan tersebut sempat membangkitkan optimisme publik bahwa Indonesia berpeluang mengulang cerita manis tahun lalu. Namun, tensi dan tekanan di babak semifinal terbukti jauh lebih tinggi.Pada leg pertama, Indonesia dipaksa mengakui keunggulan Italia dengan skor tipis 0-1. Laga berjalan ketat, namun efektivitas permainan Italia membuat mereka mampu mencuri kemenangan.Kekalahan ini menempatkan Indonesia dalam posisi sulit menjelang leg kedua, di mana mereka dituntut tampil lebih agresif dan meminimalisir kesalahan agar peluang lolos tetap terbuka.Sayangnya, di leg kedua Indonesia kembali menghadapi tembok kokoh pertahanan Italia. Meski mampu tampil lebih baik dan memaksakan hasil imbang 1-1, itu belum cukup untuk membalikkan keadaan.Agregat akhir 1-2 memastikan langkah Indonesia berhenti di semifinal dan memberikan tiket final kepada Italia.Dengan hasil ini, Indonesia harus merelakan gelar juara dunia berpindah tangan. Italia kini bersiap menantang Polandia di partai final, sebuah duel yang diprediksi berlangsung sengit mengingat performa impresif kedua tim sepanjang turnamen.Bagi Indonesia, perjalanan tahun ini menjadi bahan evaluasi penting untuk kembali bangkit di edisi berikutnya.Meski gagal mempertahankan trofi, upaya Rizky Faidan dan Elga Cahya tetap patut diapresiasi. Mereka menunjukkan kualitas dan mentalitas juara, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia tetap menjadi salah satu poros kekuatan utama di kancah FIFAe dunia.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rizky Faidan dan Elga Cahya takluk di tangan Italia dalam pertarungan dua leg dengan agregat 1-2.

Esports

Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia FIFAe World Cup 2025 Kategori Konsol

SKOR.id -&nbsp;&nbsp;Tim nasional Indonesia harus rela turun ke posisi kedua klasemen akhir Grup B pada ajang FIFAe World Cup 2025 kategori konsol, setelah gagal mempertahankan performa impresif yang sebelumnya membawa mereka memuncaki grup. Duo andalan Indonesia, Rizky Faidan dan Elga Cahya, yang sejak awal turnamen tampil solid, harus mengakui ketangguhan para pesaing di laga-laga penentuan, sehingga harus puas finis sebagai runner-up.Hasil tersebut menempatkan Indonesia tepat di bawah Polandia, yang mampu menutup fase grup dengan konsistensi dan efektivitas lebih tinggi. Meski begitu, pencapaian Rizky dan Elga tetap mengamankan tiket ke babak perempat final, sebuah langkah penting bagi perjalanan Indonesia di panggung tertinggi FIFAe musim ini.Namun perjalanan Indonesia dipastikan tak akan mudah. Di perempat final, mereka akan menghadapi salah satu tim terkuat dalam sejarah FIFAe, yaitu Brasil. Tim Amerika Selatan itu dikenal dengan gaya permainan agresif, kreativitas tinggi, serta kemampuan mengontrol pertandingan di momen-momen krusial. Berhadapan dengan Brasil tentu menjadi ujian berat bagi Indonesia, terutama mengingat Brasil selalu menjadi kandidat kuat juara pada setiap edisi FIFAe World Cup.Pertandingan antara Indonesia vs Brasil dijadwalkan berlangsung pada Jumat (12/2025) waktu setempat. Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh tensi, mengingat kedua tim memiliki gaya bermain berbeda namun sama-sama eksplosif. Indonesia biasanya tampil dengan struktur pertahanan yang rapi dipadukan serangan cepat, sementara Brasil lebih menonjol melalui teknik individual dan pressing intens.Bagi Rizky Faidan, salah satu pemain FIFAe paling berpengalaman di Asia, laga ini menjadi kesempatan memperlihatkan kualitasnya di panggung global. Sementara itu, Elga Cahya yang semakin matang dalam beberapa tahun terakhir juga akan menjadi kunci dalam menjaga tempo serta menyusun serangan.Walau turun dari puncak grup, pasukan Merah Putih masih menyimpan optimisme tinggi. Kesempatan untuk melangkah ke semifinal tetap terbuka, selama mereka mampu tampil disiplin dan memaksimalkan setiap peluang. Pertemuan dengan Brasil bukan hanya ujian mental, tetapi juga momen untuk membuktikan bahwa Indonesia terus berkembang dan mampu bersaing dengan kekuatan besar dunia esports sepak bola.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia Gagal Pertahankan Puncak Grup B yang mereka dapatkan di hari pertama FIFAe World Cup 2025 Konsol.

Brasil Jadi Lawan Indonesia di Perempat Final FIFAe World Cup 2025

SKOR.id - Timnas Indonesia untuk kategori konsol mencatatkan awal gemilang pada ajang FIFAe World Cup 2025 yang berlangsung di Saudi Esports Arena, Riyadh.Pada leg pertama yang digelar Rabu (10/12/2025), skuad Merah Putih yang diwakili dua pemain andalan, Rizky Faidan dan Elga Cahya, sukses memimpin klasemen Grup B setelah mengumpulkan total 13 poin dari lima pertandingan.Indonesia tampil impresif dengan torehan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Performa ofensif kedua wakil tanah air menjadi salah satu yang paling menonjol di turnamen ini, dengan koleksi 12 gol—angka tertinggi di antara 12 tim peserta yang terbagi dalam Grup A dan Grup B.Ketajaman ini juga dibarengi pertahanan cukup solid dengan hanya kebobolan empat gol. Meski demikian, jumlah tersebut masih berada di bawah Italia dari Grup A serta Jepang yang juga berada di Grup B, yang masing-masing baru kemasukan tiga kali.Perjalanan Indonesia di hari pertama dimulai dengan laga sengit melawan Yordania. Pertandingan berakhir imbang 2-2, namun hasil tersebut menjadi pemicu kebangkitan besar pada laga-laga berikutnya. Rizky Faidan dan Elga Cahya kemudian tampil tak terbendung dengan mencatat empat kemenangan beruntun.Mereka mengalahkan Maroko 3-1, meraih kemenangan tipis 1-0 atas Jepang, menghajar Meksiko 3-0, dan menutup hari dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Polandia.Dengan performa konsisten tersebut, Indonesia berada di jalur tepat untuk mempertahankan gelar juara yang mereka sandang dari edisi sebelumnya.Turnamen dijadwalkan berlanjut ke leg kedua pada Kamis (11/12), di mana Indonesia akan kembali menghadapi lima lawan yang sama: Yordania, Maroko, Jepang, Meksiko, dan Polandia. Laga pertama dijadwalkan berlangsung pukul 16.00 WIB.Hanya empat tim teratas di Grup B yang akan memastikan tempat di babak perempat final pada Jumat (12/12). Di fase gugur tersebut, mereka akan berhadapan dengan empat peringkat terbaik dari Grup A, yang dihuni Italia, Chile, Arab Saudi, Turki, Thailand, dan Brasil. Untuk sementara, Italia memuncaki Grup A dengan 10 poin, diikuti Arab Saudi dan Brasil yang sama-sama mengoleksi delapan poin.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/8KDeqHN_6pA" title="Arya Sinulingga Jawab Soal Mafia dan Tim Kepelatihan&nbsp;Terbaik - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Indonesia tampil impresif dengan torehan empat kemenangan dan satu hasil imbang.

Indonesia Pimpin Grup B FIFAe World Cup 2025

SKOR.id - Timnas eFootball Indonesia akan tergabung di Grup B ajang FIFAe World Cup 2025 untuk kategori Console.Drawing fase grup resmi dilangsungkan di Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (12/11/2025) pukul 20.00 waktu setempat.Dalam hasil undian tersebut, skuad Garuda harus menghadapi persaingan ketat melawan Maroko, Yordania, Jepang, Polandia, dan Meksiko.Sementara itu, Grup A dihuni oleh tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Italia, Brasil, Chile, Thailand, dan Turki.Turnamen bergengsi ini akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, pada Desember 2025 dan menjadi edisi kedua dari ajang FIFAe World Cup, yang mempertemukan 12 negara terbaik dunia untuk berkompetisi dalam dua kategori, yaitu Mobile dan Console.Untuk kategori Console, format pertandingan yang digunakan adalah 2v2 Dream Team Mode, di mana tiap negara menurunkan dua pemain terbaiknya.Pertandingan akan diawali dengan sistem poin di fase grup sebelum berlanjut ke babak gugur tunggal (knockout stage).<img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hasil_drawing_FIF_Ae_World_Cup_2025_kategori_konsol_419335a563.jpeg" alt="Hasil drawing FIFAe World Cup 2025 kategori konsol.">Indonesia tahun ini akan kembali mengandalkan Rizky Faidan dan Elga Cahya Putra, dua pemain berpengalaman yang telah sering mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.Mereka akan memulai perjuangan pada 10 Desember 2025 menghadapi Yordania di laga pembuka grup.Selain memperebutkan kehormatan di panggung dunia, para peserta juga bersaing untuk total hadiah sebesar USD 100.000, dengan sang juara berhak membawa pulang USD 30.000. Namun, bagi Indonesia, motivasi terbesar tentu bukan hanya hadiah, melainkan mempertahankan reputasi sebagai kekuatan besar di dunia eFootball.Kembalinya tim Garuda ke Arab Saudi memiliki makna istimewa. Pada edisi FIFAe World Cup 2024, yang juga digelar di Riyadh, Indonesia mencetak sejarah sebagai juara dunia eFootball kategori Console menjadi negara pertama yang berhasil meraih gelar tersebut.Berikut hasil drawing FIFAe World Cup 2025 kategori Console:Grup A Arab Saudi Italia Brasil Chile Thailand TurkiGrup B Maroko Yordania Jepang Polandia Indonesia Meksiko<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w" title="Dua Tahun Bersama PSSI, Mungkin Lupa! Ini yang Sudah Terjadi Dalam Sepak Bola Kita!! - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Drawing fase grup resmi dilangsungkan di Riyadh, Arab Saudi, pada Rabu (12/11/2025) pukul 20.00 waktu setempat.

Drawing FIFAe World Cup 2025, Indonesia Satu Grup dengan Jepang

SKOR.id - Konami Digital Entertainment (KONAMI) mengumumkan keberlanjutan kerjasama dengan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) untuk mempromosikan perkembangan esports sepak bola di seluruh dunia melalui kompetisi FIFAe pada tahun 2025 dan 2026.Dua FIFAe World Cup™ yang menampilkan eFootball™ cabang platform mobile dan konsol akan diadakan lagi tahun ini dan tahun depan, dengan jumlah negara yang berpartisipasi diantisipasi akan meningkat dengan proses kualifikasi terbuka di seluruh dunia.FIFAe World Cup 2024™ yang mempertandingkan eFootball™ di perangkat seluler dan konsol diadakan pada bulan Desember lalu dengan lebih dari 14 juta pemain dari seluruh dunia berpartisipasi secara online, yang mewakili 16 negara untuk cabang platform mobile dan 18 negara untuk cabang platform konsol. Kompetisi final disiarkan secara online ke seluruh dunia, dengan jumlah penonton serentak sebanyak 400.000 pengguna, jumlah tertinggi untuk acara esports yang diadakan di eFootball™.Untuk lebih memanjakan komunitas sepak bola global melalui esports, acara “eFootball World Festival in Tokyo” diadakan pada hari Senin, 21 Juli untuk merayakan ulang tahun ke-30 seri eFootball™. Di satu sesi acara panggung, KONAMI mengumumkan perpanjangan kerjasama antara FIFA dan KONAMI untuk pengembangan esports termasuk FIFAe World Cup™ yang mempertandingkan eFootball™ pada tahun 2025 dan 2026. FIFAe World Cup™ 2025™ tahun ini akan memperluas jumlah negara. Selain itu, dengan kerja sama FIFPRO, jumlah pemain yang tersedia untuk kompetisi akan meningkat.FIFAe World Cup 2025™ yang mempertandingkan eFootball™ di ponsel dan konsol akan diselenggarakan di Arab Saudi pada bulan Desember ini sebagai bagian dari Final FIFAe 2025. Dengan tujuan untuk terus membuat esports sepak bola menjadi lebih mudah diakses, dua FIFAe World Cup™ yang mempertandingkan eFootball™ di ponsel dan konsol akan menampilkan periode kualifikasi terbuka yang berlangsung selama beberapa bulan dengan aktivasi lokal dan regional. Proses kualifikasi tahun ini akan memungkinkan lebih banyak Asosiasi Anggota FIFA untuk bersaing memperebutkan posisi di acara tersebut, membangun fondasi untuk ekosistem yang benar-benar global dan berkelanjutan. Para pemain dapat memperoleh informasi lebih lanjut dari situs resmi eFootball™ dan FIFA.GG. Selain itu, dengan adanya kerja sama dengan FIFPRO, jumlah klub dan pemain yang tersedia untuk kompetisi ini akan meningkat.Seperti pada turnamen sebelumnya, perwakilan Jepang akan dipilih melalui "JFA eJapan National Soccer Team Selection Tournament 2025" yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA). Rincian turnamen seleksi akan diumumkan di situs web resmi JFA, JFA.jp, segera setelah diresmikan.Detail jadwal dan prosedur pendaftaran akan diumumkan di situs resmi eFootball™ dan FIFA.GG segera setelah selesai. Pemain juga dapat menyaksikan acara spesial “eFootball World Festival in Tokyo” di “eFootball™ Channel” di YouTube.Konami Digital Entertainment berkomitmen untuk menghadirkan kegembiraan dan antusiasme kepada lebih banyak lagi penggemar sepak bola dan komunitas sepak bola melalui kolaborasinya yang sedang berlangsung dengan FIFAe.“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan FIFAe lagi tahun ini, membawa kegembiraan dan antusiasme kepada para penggemar sepak bola melalui platform digital.""Menjelang Piala Dunia FIFAe 2024™, lebih dari 14 juta pemain eFootball™ berpartisipasi secara online dan acara final mencatatkan jumlah streaming langsung tertinggi dalam sejarah eFootball™.""Kami berkomitmen untuk membuat turnamen tahun ini menjadi lebih menarik dengan memperluas skalanya. Kami menantikan partisipasi Anda.” ujar Makoto Igarashi, General Manager, eFootball Production“Antusias dari para penggemar setelah acara tahun lalu sungguh luar biasa dan menegaskan visi kami untuk menyediakan rumah bagi olahraga sepak bola bagi berbagai komunitas yang berbeda.""Mengkonfirmasi judul-judul permainan gratis dan acara ini untuk dua musim adalah langkah penting dalam perjalanan kami, memungkinkan aksesibilitas untuk negara dan pemain dari seluruh dunia.""Perpanjangan kemitraan kami menyoroti ambisi bersama dari semua orang yang terlibat dan memungkinkan kami untuk secara berkelanjutan mengembangkan struktur kompetisi lebih jauh lagi untuk menawarkan pengalaman terbaik bagi para penggemar dan pemain.” kata Christian Volk, Direktur eFootball dan Gaming FIFA.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc" title="Bidik 3 Besar di Liga 1 25-26, Persita Tetapkan Sasaran Kapan Jadi Jawara - #DISKORD" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berbeda dengan edisi sebelumnya Jumlah Negara Peserta Lebih Banyak di edisi 2025

eFootball Kembali Ramaikan FIFAe World Cup 2025

SKOR.id - Indonesia jadi kunci bagaimana FIFAe World Cup 2024 bisa jadi turnamen simulasi olahraga terpopuler di dunia tahun ini.Gelaran pertama FIFAe World Cup dihelat tahun ini di Riyadh, Arab Saudi, pada 9-12 Desember 2024 lalu.Di turnamen konsol, ada 18 negara yang bertarung satu sama lain dengan format 2 vs 2. Sedangkan di turnamen mobile, 16 negara bertarung dalam format 1 vs 1.Indonesia menjadi juara di turnamen konsol.Trio Akbar "akbarpaudie" Paudie, Rizky "BINONGBOYS" Faidan, dan Elga "SHNKS-ELGA" Cahya mampu menyingkirkan semua lawan, termasuk menang 2-0 lawan Brasil di final.Gelar juara ini menyempurnakan torehan Indonesia yang juga juara turnamen Football Manager di FIFAe World Cup 2024 lewat Rahmat "Miracle" Taufiq bulan September lalu.Tak hanya itu, Indonesia juga jadi kunci bagaimana turnamen konsol di FIFAe World Cup 2024 jadi yang terpopuler di dunia.Turnamen ini hampir tak memiliki penonton di dua hari pertama, hanya ditonton beberapa ribu orang saja.Jumlah penonton kemudian meledak di dua hari terakhir turnamen, peak viewers alias penonton terbanyak dalam satu waktu mencapai 414.928 penonton.Dilihat dari peak viewers, FIFAe World Cup 2024 merupakan turnamen simulasi olahraga terpopuler sepanjang tahun 2024.Mereka unggul jauh, 30 persen, dibandingkan turnamen di tempat kedua, FC Pro 24 Open, yang "hanya" punya peak viewers 319.548 penonton.Dalam 19 jam penayangan FIFAe World Cup 2024, turnamen konsol ditonton total 946.380 jam dengan rata-rata penonton 50.251 orang.Bagi Indonesia, jumlah penonton dari dalam negeri ini adalah rekor baru, penonton terbanyak esports untuk game non-mobile.Selain Indonesia, siaran FIFAe World Cup 2024 dalam Bahasa Inggris dan Portugis juga jadi yang terdepan.Siaran ketiga bahasa ini jika digabungkan mengisi 98,35 persen dari total penonton FIFAe World Cup 2024.Turnamen Simulasi Olahraga Terpopuler 2024:1. FIFAe World Cup 2024 Konsol - 414.928 Peak Viewers2. FC Pro 24 Open - 319.548 Peak Viewers3. FC Pro 25 Open (Ongoing) - 273.610 Peak Viewers4. FC Pro 25 Open, Global Qualifier - 201.558 Peak Viewers5. FC Pro 24 World Championship - 113.763 Peak Viewers<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/riZifOt14IM?si=FQAzk2wRIZ6LrSxw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FIFAe World Cup 2024 jadi turnamen simulasi olahraga terpopuler di dunia tahun ini dan Indonesia jadi kuncinya.

Indonesia Jadi Kunci FIFAe World Cup 2024 Kuasai Dunia

SKOR.id - Konami Digital Entertainment Limited baru saja mengumumkan kolaborasinya bersama FIFAe yang akan menghadirkan game simulasi sepak bola unggulan KONAMI, eFootball™, menjadi judul game yang dikompetisikan dalam ‘FIFAe World Cup 2024™’.FIFAe World Cup 2024™ adalah turnamen e-sports resmi dari FIFA® dengan eFootball™ sebagai judul kompetisi yang diselenggarakan di dua kategori: Konsol (PS4 dan PS5) dan Mobile.Para pemain yang telah memenangkan kualifikasi dalam game dan Fase Nominasi Nasional akan bertemu di “FIFAe World Cup 2024™ Finals”, yang akan diselenggarakan secara offline pada tahun ini, dan bersaing untuk memperebutkan gelar Juara Dunia.Tahun ini, 18 negara dari seluruh dunia dapat berpartisipasi dalam turnamen final “FIFAe World Cup 2024™”.Sementara untuk pemain berkewarganegaraan selain dari 18 negara yang terdaftar dapat berpartisipasi hingga babak 3 kualifikasi in-game untuk tetap menerima hadiah berupa item in-game yang menarik.Jadwal TurnamenKeseluruhan turnamen akan dibagi menjadi tiga rangkaian acara utama, Pada 10 - 20 Oktober 2024 akan diselenggarakan kualifikasi in-game dalam 3 babak.Pada 28 Oktober - 3 November 2024, Fase Nominasi Nasional akan diselenggarakan di 18 negara di seluruh dunia.Terakhir adalah babak Final 'FIFAe World Cup 2024™', yang diadakan secara offline pada akhir tahun 2024.18 Negara Siap Berkompetisi'FIFAe World Cup 2024™' akan mempertemukan 18 negara dari lima benua yang berbeda, Jepang, Thailand, Indonesia, Korea Selatan, India, Malaysia, dan Arab Saudi menjadi perwakilan kontingen Asia.Kontingen Eropa menambah tujuh negara lainnya dengan Perancis, Spanyol, Portugal, Turki, Belanda, Polandia, dan Inggris.Lalu ada Maroko yang mewakili kontingen Afrika, Kosta Rika mewakili Amerika Utara, dan Brazil serta Argentina untuk mewakili Amerika Selatan.Detail Kualifikasi In-Game FIFAePara pemain dari 18 negara yang telah memenangkan kualifikasi dalam game dan kualifikasi nasional akan berkumpul di panggung 'FIFAe World Cup 2024™'.Ketika pemain berpartisipasi dalam kualifikasi in-game, para pemain berkesempatan menerima hadiah in-game yang mencapai hingga 50 eFootball™ coin, 5.000 eFootball™ point, 30.000 Exp, dan 3 skill training program.<div class="raw-html-embed"><iframe width="695" height="391" src="https://www.youtube.com/embed/pY75NwC3zoI" title="FFWS SEA 2024 Fall, Ini Calon Juaranya!!! - #ESKOR" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

18 negara dari seluruh dunia dapat berpartisipasi dalam turnamen final FIFAe World Cup 2024.

Latest Articles - FIFAe World Cup